Liputan6.com, Stuttgart - Regulasi di berbagai negara saat ini mulai menerapkan aturan keselamatan bagi pejalan kaki. Dalam aturan tersebut, pabrikan diminta membangun mobil dengan material ataupun desain yang aman bagi pejalan kaki seandainya tertabrak saat menyeberang.
Hal ini tentu membuat SUV hardcore seperti Mercedes Benz G-Class kemungkinan tidak lolos regulasi. Namun demikian, pabrikan berlogo three pointed stars ini optimistis G-Class masih akan terus diburu konsumen.
"Model ini akan terus dipertahankan selama kita mencari konsumen untuk G-Class. Model ini terus dijual sampai akhirnya tidak ada lagi orang yang bersedia membelinya," beber Wolf-Dieter Kurz seperti dilansir Caradvice, Jumat (3/7/2015).
Lebih lanjut, Kurz tahu tantangan yang dihadapi pabrikan saat ini dengan berkaca pada kompetitornya yaitu Land Rover yang harus mempensiunkan model Defender yang telah diproduksi selama 67 tahun. "Saya selalu sangat senang mengetahui pesaing meninggalkan pasar," ujarnya.
Lebih lanjut, pabrikan pun berupaya merancang kendaraannya agar safety untuk pejalan kaki dengan cara mempertinggi kap mesin serta grill untuk meredam pejalan kaki yang tertabrak. Adapun untuk model anyar G-Class yang dirilis pada 2016 akan diperlebar 100 mm menjadi 1860mm.
"G-Class akan terus berlanjut dengan fitur perlindungan pejalan kaki yang semestinya ada," tutup Kurz.
(ysp/gst)
Penjualan Mercedes Benz G-Class Terancam?
Mercy mendesain G-Class yang kini aman bagi pejalan kaki.
Advertisement