Liputan6.com, Jakarta - Di Indonesia, Maserati masuk dalam jajaran brand kendaraan premium. Tak heran, bila banderol per unitnya mencapai angka miliaran rupiah.
Namun siapa sangka dari sejumlah transaksi yang dilakukan konsumen, sebagaian besar dilakukan secara tunai. Hal ini menunjukkan jika konsumen Maserati di pasar nasional memiliki finansial yang begitu baik alias sangat tajir.
"70 persen konsumen Maserati di Indonesia beli cash," ungkap ujar PR Manager Maserati Indonesia Ismail Ashlan di Jakarta, Kamis (2/7) malam.
Dari sejumlah model yang ditawarkan, Maserati Ghibli menjadi produk paling laris. Hal ini dapat dimaklumi karena Ghibli menjadi model Maserati yang memiliki harga paling terjangkau.
"Maserati Ghibli yang membuat kami punya volume, komposisinya hampir 50 persen. Setelah itu model lain yang diminati adalah Quattroporte, GranTurismo dan GranCabrio," kata Ismail.
Lebih lanjut ia mengatakan, populasi mobil asal Italia itu sudah cukup banyak di Indonesia.
"Di Indonesia yang sudah kami catat sudah lebih dari 100 unit termasuk model klasik dan model terbaru," pungkasnya.
(ian/sts/gst)