Sukses

Wanita Lebih Banyak Keluarkan Uang untuk Servis Mobil

Survei ini bertujuan untuk mengetahui transparansi bengkel saat melayani konsumen berbeda gender.

Liputan6.com, London - Sebuah studi yang dilakukan di Inggris menemukan fakta jika wanita harus membayar lebih mahal dari pria saat mereparasi mobil. Studi yang dilakukan oleh ClickMecanic ini melakukan survei kepada 182 bengkel dan mendapati jika kaum hawa harus bayar 45 pound sterling lebih banyak.

Dilansir Autoexpress, Senin (7/6/2015), bengkel-bengkel ini mengenakan biaya sekitar 445 pound sterling bagi pengemudi pria, sedangkan pada pengemudi wanita dimintai uang perbaikan sebanyak 582 pound sterling.

Survei ini mengambil sampel Ford Focus yang akan melakukan penggantian kampas kopling. Adapun ClickMecanic ingin mengetahui sejauh mana transparansi bengkel saat melayani konsumen berbeda gender.

Dari 10 kota di Inggris yang disurvei, delapan kota menunjukkan jika sejumlah bengkelnya meminta ongkos servis lebih tinggi kepada perempuan. Adapun kota dengan jumlah bengkel paling banyak mengutip uang lebih tertinggi yaitu Birmingham.

"Meskipun sebagian besar mekanik meminta uang jasa yang jujur dengan pekerjaan yang dapat diandalkan, hasil ini menunjukkan bahwa sebagian kecil garasi melakukan tindakan yang mengkhawatirkan," ujar Andrew Jervis, CEO ClickMechanic.

Jervis pun menekankan jika seluruh industri termasuk jasa perbaikan untuk transparan dan konsistan dalam menentukan harga. Hal ini bertujuan untuk membangun kepercayaan dari konsumen baik laki-laki maupun perempuan.

(ysp/gst)