Liputan6.com, Jakarta - Melemahnya perekonomian di semester pertama 2015 berdampak ke seluruh sektor termasuk otomotif. Sebagian besar agen pemegang merek ikut terkena imbas termasuk PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).
Dijelaskan Davy Davy J. Tuilan, 4W Deputy Managing Director PT SIS, penjualan Suzuki turun pada paruh pertama 2015. Sampai dengan Mei 2015, Suzuki baru mencapai market share sebesar 12 persen.
"Tahun ini target saya kan market share. Sebelumnya saya sempat bilang jika target market share Suzuki di angka 14 persen sedangkan sekarang saat ini turun menjadi 12 persen sampai Mei," bebernya di sela-sela acara buka puasa bersama media, yang ditulis Selasa (7/7/2015).
Lebih lanjut, pihaknya menganggap penurunan ini menjadi pekerjaan rumah yang berat bagi Suzuki di semester II. Davy pun mengatakan jika ia tetap berusaha mencapai target tersebut dan tidak berangan untuk menurunkan target.
Tertolong pikap
Saat disinggung model terlaris Suzuki saat ini, Davy mengungkapkan jika pikap mendominasi penjualan Suzuki. Futura memiliki porsi penjualan terbesar di PT SIS mencapai 50 persen.
"Backbone suzuki masih pikap, Futura kira-kira 50 persen dari semua suzuki. Disusul Ertiga sebesar 26 persen, setelah itu APV pikap," tandasnya.
(ysp/gst)
Penjualan Mobil Nasional Rontok, Suzuki Tertolong Pikap
Pikap mendominasi penjualan Suzuki melalui model Futura dan APV sebagai mega carry.
Advertisement