Kredit Mobil Bekas Tumbuh 2 %

Liputan6.com, Jakarta - Meskipun ekonomi makro tengah menurun, hal ini tidak berimbas besar kepada Adira Finance. Lembaga pembiayaan ini berhasil membukukan kontribusi sebesar 42% bagi keseluruhan pendapatan perusahaan melalui pembiayaan kendaraan roda empat.

Adapun kinerja marketing kendaraan roda empat tetap  konsisten dan terjadi kenaikan terutama pada penjualan mobil bekas. Hingga Juni 2015, penyaluran pembiayaan kendaraan roda empat untuk mobil bekas naik sebesar 2 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Dampak ekonomi makro sangat terasa bagi kami, terutama pada penjualan mobil baru di mana hampir  70 persen konsumen kami merupakan konsumen kendaraan komersil," ujar Hafid Hadeli, Marketing Director Adira Finance melalui keterangan resmi yang diterima Liputan6.com.

Meningkatnya penyaluran pembiayaan untuk mobil bekas ini tak lain karena berbagai kemudahan dan keuntungan yang ditawarkan kepada konsumennya meliputi kecepatan proses dan juga banyaknya jaringan di seluruh Indonesia. Selain itu, Adira Finance memiliki sebuah tempat penyimpanan dengan sistem keamanan yang modern sehingga dokumen para konsumen akan aman dari pencurian yang membuat konsumennya tetap tenang saat menyimpan dokumen kendaraan seperti BPKB.

“Salah satu kemudahan dan keuntungan yang kami berikan kepada konsumen adalah terjaminnya keamanan setiap BKPB kendaraan mereka, dan kami pun akan langsung menyerahkan BPKB begitu konsumen melunasi cicilan kreditnya,” tambah Niko Kurniawan, Deputy Director, Head of Retail Car Adira Finance.

Lonjakan Jelang Lebaran

Momentum Ramadhan dan hari raya Idul Fitri diyakini akan terjadi pertumbuhan permintaan kendaraan roda empat. Seperti pada umumnya terjadi, kebutuhan akan kendaraan roda empat jelang mudik Lebaran akan meningkat.

“Ramadhan merupakan salah satu bulan yang penuh rahmat bagi Adira Finance, biasanya penjualan mobil akan meningkat pada Ramadhan menjelang mudik Lebaran sebesar 10-15 % jika dibandingkan dengan bulan-bulan biasa,” tandas Niko.

(ysp/sts)