Liputan6.com, New York City - CEO Uber, Travis Kalanick, berencana untuk membeli seluruh mobil otonomos yang diproduksi Tesla jika mereka berhasil membuatnya pada 2020. Menurutnya, mobil otonomos adalah masa depan.
Malansir Autoblog, Kalanick ingin membeli sekira 500 ribu unit mobil yang berencana akan diproduksi Tesla dalam lima tahun ke depan. Ia berencana untuk menjadikan mobil tersebut terintegrasi dengan bisnis Uber yang dimiliknya.
Sebelumnya, Tesla baru saja melakukan pengujian terhadap 12 mobil otonomos yang mereka produksi. Pabrikan yang berbasis di California ini tidak sendiri, ada banyak pabrikan yang juga kembangkan hal serupa.
Meskipun terdengar sebagai lelucon, bisa jadi juga hal ini direalisasikan Uber, mengingat banyaknya tantangan yang mereka hadapi. Di banyak belahan dunia, taksi Uber mendapat banyak kecaman dari pengemudi taksi konvensional. Sebagaimana di Indonesia terjadi pula pada pengemudi Go-Jek.
Menurut Kalanick, jika saja mobil otonomos yang tidak membutuhkan supir sudah sampai pada tahap akhir, maka tidak akan ada lagi sopir taksi yang ditempatkan dalam keadaan bahaya seperti yang selama ini banyak mereka hadapi.
Ia juga mengatakan bahwa mobil otonomos secara signifikan dapat mengurangi jumlah taksi di jalanan kota besar seperti New York City.
Dalam salah satu kesempatan, Kalanick diketahui sangat mempercayai mobil otonomos. "Saya percaya mereka lebih aman dari orangtua saya. Dan saya akan mempercayakan anak saya dengan mereka (mobil otonomos)," kata Kalanick, dikutip dari Yahoo.
Tesla Motors saat ini dikenal sebagai pabrikan yang memproduksi mobil sport listrik bertenaga baterai. Salah satu model yang menjadi andalannya adalah Model S.
(rio/ian)