Liputan6.com, Kuala Lumpur - Raksasa otomotif Inggris, Jaguar Land Rover (JLR), dilaporkan sedang mempelajari kemungkinan menambah perakitan kendaraan di kawasan ASEAN. Adapun posisi manufaktur terbaru ini akan didirikan di Thailand.
Dilansir Paultan, Senin (27/7/2015), Tata Motors selaku perusahaan induk JLR mengatakan jika pabrikan sedang meninjau proyeksi angka penjualan yang terbesar sebagai pertimbangan untuk mendirikan pabrik perakitan.
Tahun lalu, JLR mencatatkan penjualan sebanyak 120 unit di Thailand. Penjualan dua merek ini diperkirakan melonjak hingga kisaran 500-600 unit pada 2015.
"Kita mungkin berpikir tentang rencana penjualan di Thailand menembus angka 2-3 ribu unit per tahun yang mungkin bisa dicapai dalam lima tahun ke depan," ujar General Manager of Jaguar Land Rover Thailand.
Lebih lanjut, berdirinya fasilitas perakitan JLR diprediksi mampu menekan harga antara 20-40 persen. Selain itu, manufaktur JLR berpotensi mendongkrak penjualan di ASEAN dari 3 ribu ke angka 5 ribu unit.
Adapun distributor RMA Group telah mengajukan proposal untuk memegang manufaktur JLR di Thailand. Perusahaan ini sebelumnya telah melakukan personalisasi pada merek Ford dan Land Rover yang dikerjakan di Chonburi.
(ysp/ian)
Jaguar Land Rover Tergoda Produksi Mobil di ASEAN
Pabrikan masih meninjau proyeksi angka penjualan sebagai pertimbangan untuk mendirikan pabrik perakitan.
Advertisement