Sukses

Eurospares Tempat Supercar Buangan Hidup Kembali

Eurospares juga merestorasi supercar buangan.

Liputan6.com, Essex - Tentu sedih saat mengetahui deretan supercar seperti Ferrari dibuang oleh pemiliknya akibat sudah tidak dapat digunakan. Tidak seperti para pemilik yang akan membuang bangkai mobil ke tempat rongsokan, bangkai mobil-mobil eksotis ini memiliki kuburan tersendiri yang lebih layak.

Dilansir Autocar, Senin (27/7/2015), sebuah ruang berisi mobil-mobil super bernama Eurospares didirikan di Essex, Inggris. Gudang ini menjadi ruang peristirahatan terakhir mobil-mobil dengan performa jauh di atas rata-rata.

Seperti ruang penyimpanan mobil-mobilan, Europares meletakkan mobil yang disusun pada suatu rak besar. Pada salah satu rak, tersimpan tiga unit Ferrari 308 GT4, sebuah Ferrari 348, sebuah 458 dan sebuah Lamborghini. Sementara pada lantai bawah, terdapat sebuah Ferrari 599 yang teronggok yang sudah dipreteli roda dan jendelanya.

Menurut James Pumo, pemilik Eurospares, berdirinya gudang ini bermula dari ide Ayahnya yang seorang penata rambut untuk memiliki bisnis pemasok suku cadang untuk Ferrari dan Lamborghini. Ayah Pumo memiliki beberapa salon di Manchester dan sering bolak-balik ke Italia untuk membeli pengering rambut.

"Suatu hari, pemilik dealer Ferrari bertanya kepada ayah apakah ia dapat membantu membawakan beberapa suku cadang dari pabrik di Italia. Hal ini dianggap menjadi suatu kesempatan dan tinggal memulai langkah bisnis ini," ujar Pumo.

Europsares tidak hanya berfungsi sebagai penampung bangkai supercar tetapi juga bengkel. Adapun supercar yang sudah rusak parah tidak lagi diinginkan pemiliknya akan dipreteli dan kemudian komponennya dikanibal untuk mobil sejenis yang sedang diperbaiki.

"Saya telah melihat banyak orang menjadi gila saat merestorasi mobil. Salah satu contohnya seorang pemilik Ferrari 308 yang salah memasang kabel alternator dan membuat seluruh mobilnya terbakar. Ia menelepon saya untuk mengambil mobil tersebut dan kemudian bunuh diri," bebernya.

Menurut Pumo, bangkai mobil dianggap benda tidak bernilai. Namun di tangannya, komponen-komponen yang melekat pada bangkai bisa berubah menjadi uang jika mampu memanfaatkannya dengan baik.

(ysp/sts)