Fitur Hiburan Mobil Jadi Incaran Hacker

Liputan6.com, Detroit - Seorang peneliti memberikan saran kepada pengemudi untuk tidak menggunakan aplikasi OnStar pada mobilnya, terutama pemilik General Motors (GM). Ia mengatakan bahwa aplikasi tersebut membuat mobil mudah diretas.

Menurut salah satu white hacker (sebutan untuk hacker yang menggunakan keahliannya untuk hal-hal positif), Samy Kamkar dalam videonya mengatakan bahwa ia telah menemukan cara untuk mencari, membuka dan menjalankan mobil dengan memanfaatkan kelemahan pada aplikasi OnStar.

Kamkar berencana untuk memberikan rincian teknis tetang peretasannya di konferensi Def Con di Las Vegas. Demikian terang Reuters, Jumat (31/7/2015).

Menanggapi hal ini, juru bicara GM, Terrence Rhadigan mengatakan bahwa mereka sedang mempersiapkan pembaruan untuk aplikasi yang diharapkan dapat mengatasi kerentanan.

Masalah ini semakin serius saat regulator keamanan Amerika Serikat (AS), National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA). Untung, menurut perwakilannya, peretasan hanya berdampak pada pintu dan mesin start-stop.

Meskipun begitu, NHTSA tetap menyarankan agar pengguna menonaktifkan aplikasi sampai dengan diperbarui. Saat itu, sekita empat juta orang telah mengunduh aplikasi mobile OnStar RemoteLink untuk Apple, iOS, dan Google.

(rio/gst)