Liputan6.com, Jakarta - Sepeda motor yang sudah menggunakan sistem injeksi sebagai mekanisme pencampuran bensin dengan udara (air–fuel ratio/AFR) sebelum masuk ke ruang bakar sudah cukup banyak diproduksi.
Salah satu kelebihan paling jelas sistem injeksi pada kendaraan bermotor adalah lebih irit. Dengan dikontrol oleh mekanisme komputer, pembakaran pada sistem injeksi jauh lebih efisien dibanding karburator.
Sistem injeksi juga membuat pemilik motor tidak perlu repot melakukan penyetelan AFR. Pada karburator, setelan AFR kerap berubah karena getaran yang dihasilkan mesin atau memang kualitas karburatornya sudah menurun.
Meskipun begitu, sistem injeksi tetap memiliki kekurangan. Salah satunya adalah harga yang lebih mahal. Kemudian, kekurangan lainnya adalah masih sedikitnya bengkel yang mampu untuk memperbaiki sistem injeksi jika terjadi kerusakan.
Selain itu, sistem ini juga sensitif terhadap kelistrikan. Sistem injeksi yang baik membutuhkan listrik yang stabil. Maka, jika sistem kelistrikan motor bermasalah, misalnya aki soak, maka ada kemungkinan sistem injeksi juga akan ikut bermasalah.
Lantas, sepeda motor apa sajakah yang sudah menggunakan sistem ini? Berikut adalah daftar sepeda motor yang sudah menggunakan sistem injeksi tersebut berdasarkan mereknya:
>> Klik laman selanjutnya
Next
Honda
Honda Vario 125 Fi
Honda Supra X 125 PGM–Fi
Honda Absolute Revo Fi
Honda Blade 125 Fi
Honda Spacy Helm In PGM-FI
Honda Beat-Fi
Honda CBR 150R
Yamaha
Yamaha V-Ixion
Yamaha Mio J
Yamaha Jupiter Z1
Yamaha Mio Soul GT
Yamaha YZF R15
Suzuki
Suzuki Nex
Suzuki Shogun 125
Suzuki Let's
Suzuki Inazuma 250
Kawasaki
Kawasaki ER-6N
New Kawasaki Ninja 250
Kawasaki ER-6F
Kawasaki Ninja ZX-6R
(rio/gst)
Advertisement