Liputan6.com, Jakarta - Dibonceng dengan sepeda motor adalah pengalaman yang menyenangkan, terutama jika pergi ke tempat-tempat yang menarik.
Berbeda dengan pandangan awam, menjadi penumpang sepeda motor tidak sesederhana kelihatannya. Terutama saat touring, menjadi penumpang yang baik sangat penting agar perjalanan tetap aman dan nyaman.
Sebelum naik, pastikan pengendara sudah siap sedia. Kemudian saat berjalan, pastikan tubuh tidak condong ke kanan atau ke kiri. Posisi yang condong tersebut dapat membuat keseimbangan pengemudi goyah. Demikian tulis laman Womenridersnow.
Perhatikan pula posisi lutut. Posisi lutut penumpang yang baik haruslah mengempit ke pinggul pengendara. Sementara itu, posisi tangan idealnya berada di pinggang.
Jika penumpang jadi navigator, maka pastikan untuk memberikan arah serta timing yang tepat agar pengendara punya cukup waktu untuk bermanuver. Penumpang dapat melihat kondisi jalan dari atas bahu pengendara. Posisi ini memberikan sudut yang tepat.
Saat perjalanan jauh, perhatikan pula kondisi fisik pengendara. Penumpang dapat memprediksi fisik pengemudi dengan merasakan ototnya. Otot yang tegang menandakan pengemudi sudah cukup lelah.
Selain itu, untuk mengetahui kondisi fisik pengemudi, pastikan untuk terus selalu berkomunikasi. Jangan ragu untuk istirahat jika memang sudah lelah.
(rio/gst)
Hal yang Wajib Diperhatikan Penumpang Sepeda Motor
Berikut adalah beberapa tips untuk menjadi penumpang sepeda motor yang baik.
Advertisement