Liputan6.com, California - Kondisi jalan yang rusak dan penuh lubang rupanya tidak hanya sering dijumpai di Indonesia. Di negara maju sekelas Amerika Serikat, ternyata juga mengalami kondisi serupa.
Dilansir Thecarconnection, Selasa (4/8/2015), jalan yang tidak mulus tersebut pastinya merugikan para pengendara. Menurut perhitungan, para pemilik harus menyediakan anggaran setidaknya US$ 500 atau sekitar Rp 6,75 jutaan untuk perbaikan mobil yang rusak akibat sering melintasi jalan yang 'keriting'.
Angka tersebut bisa jadi akan semakin membengkak jika melihat kondisi jalan yang kerusakannya semakin bertambah. Kerusakan kendaraan ini biasanya terjadi pada velg maupun ban akibat melindas lubang.
Lebih lanjut, tambalan pada aspal yang tidak rata dan menimbulkan gundukan juga menyimpan bahaya laten. Guncangan keras akibat mobil yang menghantam tambalan aspal berpotensi menyebabkan patah tulang dan ikatan sabuk pengaman yang semakin kendur.
Tiap negara bagian di Amerika Serikat telah menyediakan anggaran untuk perbaikan infrastruktur, namun sayang jumlahnya terus menurun akibat resesi besar beberapa tahun lalu. Bahkan, menurut perhitungan yang dilakukan oleh Congressional Budget Office terkuak fakta jika anggaran belanja untuk infrastrukur berkurang sebesar 19 persen sejak 2002.
(ysp/ian)
Jalan Rusak Hantui Pengendara Negeri Paman Sam
Para pemilik harus menyediakan anggaran setidaknya US$ 500 atau sekitar Rp 6,75 jutaan untuk perbaikan mobil.
Advertisement