Liputan6.com, Jakarta - Banyak orang yang salah kaprah mengenai pemahaman berkendara irit identik dengan kecepatan yang rendah. Hal ini pun keliru karena ternyata berkendara dengan konsumsi BBM terbaik yaitu dengan memacu mobil pada kecepatan konstan di rentang 60-80 km/jam.
Inilah yang menjadi salah satu materi Green Driving saat pelatihan Ford Driving Skill for Life untuk awak media beberapa waktu lalu. Dijelaskan Lea Indra, Communications Director PT Ford Motor Indonesia, berkendara dengan kecepatan rendah memang terbukti menurunkan konsumsi BBM.
Baca Juga
"Melaju stabil pada rentang kecepatan 60-80 km/jam menghasilkan efisiensi konsumsi BBM terbaik," jelas Lea.
Advertisement
Ia juga menjelaskan jika konsumsi BBM juga dapat ditekan saat tidak menggunakan penyejuk udara (AC) mobil. Namun, cara mematikan AC ini hanya dapat dilakukan pada kecepatan tertentu dan jika kondisi di luar mobil memungkinkan.
"Saat melaju pada kecepatan dibawah 80 km/jam maka sebaiknya jendela dibuka dan AC dimatikan. Namun ketika mobil melaju hingga diatas 80 km/jam maka sebaiknya gunakan AC dan tutup seluruh jendela karena jendela yang terbuka akan menghambat aerodinamis," bebernya.
Membawa banyak barang pada mobil juga dapat mendongkrak konsumsi BBM pada mobil. Tiap 20 kilogram barang bawaan tambahan yang masuk ke mobil maka akan mengurangi rasio konsumsi BBM dan jarak tempuh kendaraan sebesar 1 persen.
"Sebaiknya kosongkan kendaraan Anda dari barang-barang yang tidak dibutuhkan karena muatan berat berpengaruh pada efisiensi bahan bakar," tandasnya.
(ysp/ian)