Liputan6.com, Jakarta - Kondisi jalan raya di kota-kota besar seringkali mengalami kemacetan terutama di jam-jam sibuk. Hal ini terkadang juga diperparah karena para pengendara roda empat juga dihadapkan kondisi semrawut akibat perilaku ugal-ugalan pemotor.
Pengemudi dituntut harus mampu memahami perilaku pemotor terutama di perkotaan. Pemahaman ini diperlukan untuk mengantisipasi hal buruk akibat sifat para pemotor yang selalu bergerak mencari celah ke segala arah dengan agresif agar sampai di tujuan dengan cepat.
Baca Juga
Hal ini menjadi salah satu materi yang dijelaskan dalam sesi pelatihan Ford Driving Skill for Life dari PT Ford Motor Indonesia (FMI) untuk awak media pada Jumat (7/8) lalu. Pada sesi pelatihan tersebut mengajarkan bagi pengemudi kendaraan roda empat diminta untuk selalu waspada terhadap perilaku pemotor di jalan raya sering berpindah-pindah jalur.
Advertisement
Poin selanjutnya yang harus diperhatikan oleh para pengemudi adalah rajin melirik kaca spion. Pengemudi harus rajin melirik kaca spion tiap 5-8 detik, terutama sebelum Anda bermanuver baik pindah jalur atau berbelok. Tujuannya, agar memastikan kondisi di sekitar mobil benar-benar aman dilalui.
Lebih lanjut, materi terakhir dalam pelatihan tersebut mengajarkan bagi para pengendara mobil usahakan untuk selalu menyalakan lampu sen setiap hendak berpindah jalur. Hal ini bertujuan agar tidak mengejutkan pemotor ataupun pengendara lain di belakang Anda. Mereka dapat mengantisipasi dengan mengurangi kecepatannya dan memberi kesempatan pengendara mobil yang ada di depannya.
(ysp/ian)