Liputan6.com, Jakarta PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) mengakui kondisi pasar mobil nasional yang mengalami penurunan membuat penjualan Mitsubishi tak memuaskan. Kendati begitu, hadirnya all new Triton diharapkan pabrikan mampu meningkatkan performa penjualan.
"(Penjualan) produk Mitsubishi memang turun 21 persen karena pasar juga turun. Tapi perlu diingat market share tetap sama," kata Kosei Tamaki, Executive General Manager of MMC Marketing Division KTB, di Jakarta, Rabu (19/8/2015). Dengan kondisi ini, Mitsubishi, lanjut Kosei tidak puas.
Tapi, penjualan diharapkan ‎membaik pada semester 2 seiring hadirnya all new Triton yang diklaim Mitsubishi digunakan oleh 80 persen sektor perkebunan dan pertambangan. "‎Kami punya harapan besar di all new Triton yang akan rilis ke publik di GIIAS besok," imbuhnya.
Tak luput, pertumbuhan juga diharapkan bakal ditopang dari Mirage dan Pajero Sport. Adapun, all new Triton menyasar sektor fleet dan semi private. ‎Pikap kabin ganda ini merupakan kendaraan multifungsi yang ideal digunakan sebagai kendaraan operasional di sektor pertambangan dan perkebunan.
All new Mitsubishi Triton hadir dalam lima pilihan varian, yakni Exceed A/T, Exceed M/T, GLS, HDX Double Cabin, HDX Single Cabin. Di Indonesia, all new Mitsubishi Triton berhadapan dengan Isuzu D-Max, all new Nissan Navara dan Mazda BT-50. Selain itu, Triton bersaing dengan all new Toyota Hilux dan new Ford Ranger yang bakal diluncurkan saat GIIAS 2015.
Berikut daftar harga all newMitsubishi Triton:
1. Exceed A/T Rp 403 juta
2. Exceed M/T Rp 389 juta
3. GLS Rp Rp 368,5 juta
4. HDX Double Cabin Rp 345 juta
5. HDX Single Cabin Rp 289 juta.
(gst/sts)
Mitsubishi Berharap All New Triton Kerek Penjualan di Semester 2
Produk Mitsubishi memang turun 21 persen karena pasar juga turun.
Advertisement