Sukses

Ekspor Toyota Indonesia Naik, Fortuner Paling Laris

Ekspor yang dilakukan PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia selama Januari-Juli 2015 mencapai 102.100 unit.

Liputan6.com, Jakarta - Ekspor kendaraan berbentuk utuh atau completely build up (CBU) yang dilakukan PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di tujuh bulan tahun ini menunjukkan catatan positif. Tercatat, periode Januari-Juli 2015 mencapai 102.100 unit.

Angka tersebut jauh lebih banyak dari perolehan pada periode yang sama di tahun lalu sebanyak 78.872 unit. Atas pencapaian ini, TMMIN optimistis target yang telah ditetapkan di tahun ini dapat tercapai.

"Tembusnya angka 100.000 unit dalam tujuh bulan pertama tahun 2015 ini memberikan dampak psikologis yang besar bagi seluruh jajaran Toyota Indonesia untuk terus bekerja keras agar dapat mencapai target ekspor kendaraan utuh tahun ini, yaitu naik 10 persen dari angka 160.000 yang dicapai tahun 2014 lalu," jelas Direktur Korporasi dan Hubungan Eksternal TMMIN, I Made Dana Tangkas, dalam keterangan resminya Senin (31/8/2015).

Toyota Fortuner menjadi model terbanyak yang diekspor dengan 28.500 unit. Toyota Vios dan Kijang Innova diurutan kedua dan ketiga, masing-masing mencetak angka 27.900 unit dan 9.700 unit. Sementara sisanya disumbang model seperti Agya, Avanza, Rush, Town Ace, Town Lite, dan Yaris.

Tidak cuma kendaraan CBU, TMMIN juga mengekspor kendaraan secara terurai atau completely knock down (CKD). Hingga Juli ini, ekspor CKD telah mencapai 24.600 unit.

Sementara ekspor lainnya, yakni mesin telah mencapai 31.800 unit. Rinciannya, mesin bensin 24.800 unit dan mesin ethanol sebanyak 7.000 unit. Khusus ekspor komponen kendaraan mencapai 34,5 juta buah.

Sebagai informasi, lebih dari 70 negara di kawasan Asia-Pasifik, Amerika Latin, Timur Tengah dan Afrika menjadi daerah tujuan ekspor TMMIN.

(ian/sts)