Liputan6.com, Jakarta - Jangan kaget dengan penampilan mobil ini. Tampak jelas ini Toyota Avanza Veloz, tapi sejatinya mobil ini adalah Toyota Avanza tipe E tahun produksi 2012. Ya, pemiliknya, Rudiyanto rela merombak tipe terendah Avanza ini dan meningkatkan levelnya menjadi Veloz yang diidamkannya.
Pria yang berprofesi sebagai guru ini menjelaskan, konsep modifikasi yang diusung adalah sporty, fun, and elegant. Wajah sporty dapat dilihat dari penggunaan peralatan balap dari Sparco, seperti wind damper dan towing benen. Sementara faktor fun berasal dari motif cutting stiker yang bertema Lego.
Sedangkan faktor elegan muncul dari pemakaian beberapa aksesoris dari mobil premium, seperti road hazard door luggage sign dari Mercedes-Benz, blow off engine hood TRD dari Toyota FT-86, washer lamp milik Toyoto Fortuner, dan mirror turn sign lamp ala Cadillac Escalade.
Advertisement
Kesan mewah diperlihatkan lewat penggunaan velg racing original ukuran 19 inci dari HRE Victorinox. Khusus untuk pelek ini, Pak guru membelinya dari Permaisuri ban. Lantas dari mana pria yang biasa disapa Rudi RK ini membeli keperluan modifnya?
"Saya beli barang atau aksesorinya secara online supaya harganya tidak mahal. Sedangkan pengerjaannya dilakukan rumah. Ini untuk menekan biaya, maklum saya hanya guru," ujar pria yang aktif di AvanzaXenia Indonesia Club (AXIC) Chapter Halilintars ini.
Ia merasa lebih baik mengubah Avanza E menjadi Veloz karena selisih harga jual keduanya cukup tinggi. Kemudian biaya pajak kendaraan Avanza E lebih murah, yakni Rp 1,8 juta per tahun banding Rp 2,4 juta. Untuk mengubah tampilan Avanza tipe E menjadi Veloz, ia mengaku menghabiskan dana sekira Rp 25 juta.
"Jadi bisa naik Toyota Veloz tapi dengan pajak lebih murah," ujarnya seraya tersenyum puas.
(msu/ian)