Liputan6.com, Sentul - Liputan6.com bersama sejumlah media massa nasional lainnya berkesempatan merasakan beragam lini produk Porsche dalam acara Porsche World Roadshow 2015. Acara yang berlangsung pada 11 September lalu tersebut bergulir di Sirkuit International Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Menariknya, semua unit yang digunakan didatangkan langsung dari Jerman. Spesifikasinya pun sesuai dengan pasar Eropa yang menggunakan model setir kiri. Dalam kegiatan ini ada beberapa sesi yang mesti diikuti peserta.
Liputan6.com bersama delapan jurnalis lainnya tergabung dalam tim biru di bawah kendali instruktur bernama Axel. Pria asal Spanyol yang kini menetap di Amerika serikat itu dengan ramah memberikan arahan dan masukan-masukan dalam mengendarai mobil-mobil premium Jerman tersebut.
Advertisement
"Satu hal yang penting Anda ketahui sebelum mengendarai Porsche adalah mengatur posisi duduk. Seluruh jok Porsche dapat diatur menggunakan sistem elektrik sehingga Anda bisa mendapatkan posisi ideal," tutur Axel saat memberikan teori berkendara.
Menurut Axel, posisi berkendara yang benar memudahkan pengemudi dalam mengendalikan kendaraan, pasalnya mobil-mobil Bavarian ini memiliki tenaga yang superior.
Sesi pertama yang dilalui adalah handling mengitari Sirkuit Sentul secara bergantian menggunakan Porsche Panamera GTS, Panamera Turbo S, Macan Turbo, Cayenne Turbo S. Sementara instruktur mengendarai Panamera Diesel.
Dalam sesi ini, aturan mainnya peserta tidak mobil menyalip kendaraan di depannya dan disarankan untuk mengikuti racing line instruktur. Saat akan memasuki 'S' kecil, terdapat rintangan zig-zag. Ini sengaja dibuat untuk menurunkan laju mobil agar tidak terlalu cepat di tikungan patah yang dikenal sangat berbahaya.
Trek lurus Sirkuit Sentul sengaja tidak digunakan, karena dipakai untuk sesi tes slalom dan braking. Alhasil, kami tidak dapat merasakan kecepatan maksimal mobil-mobil Porsche yang memiliki tenaga di atas 300 Tk.
Meski begitu kami cukup puas dengan tenaga impresif yang dilontarkan produk-produk Porsche. Saat mengitari sirkuit, beberapa kali kami menyentuh angka 160 km/jam sebagai kecepatan tertinggi.
Puas mengendarai keluarga Panamera dan Macan, giliran keluarga sportscar Porsche yang digeber, seperti Cayman GTS, 911 Carrera, 911 Carrera 4, dan Targa 4 GTS. Sementara para instruktur berada di balik kemudi 911 Carrera 4 GTS Cabriolet.
Mengendarai mobil sport dengan tenaga berlimpah ini sungguh memacu adrenalin. Raungan suara knalpot yang menyusup kabin membuat jantung kian berdebar. Porsche Targa 4 GTS misalnya, sportscar dengan tenaga 430 Tk dengan torsi 440 Nm ini begitu superior. Setiap melakukan shifting menggunakan paddle shift, power yang dikeluarkan terasa nendang. Sontak badan seperti terlempar dari jok.
Sebagai informasi, Porsche World Roadshow 2015 berlangsung hingga 20 September 2015. PT Eurokars Artha Utama sebagai distributor resmi Porsche di Indonesia tidak hanya mengajak jurnalis tetapi juga konsumen dan calon konsumennya untuk mengikuti ajang ini.
Taxi Ride
Pada sesi taxi ride, para instruktur bertugas menjadi sopir para peserta. Pada kesempatan ini, Liputan6.com menumpangi Porsche Panamera Turbo S yang dikemudikan Sebastian.
Kami bersama dua jurnalis lainnya dibuat histeris selama berlangsungnya taxi ride. Bagaimana tidak, Panamera yang memiliki bodi cukup bongsor diajak nge-drift.
Hampir di setiap tikungan sirkuit mobil dengan bobot 2.500 kg ini ngepot sehingga menimbulkan suara berdecit hasil gesekan ban dengan aspal. Meski sabuk keselamatan terikat dengan kencang, badan seakan-akan terlempar.
"Anda mengemudikan mobil ini dengan gila," kata salah seorang rekan jurnalis kepada sang instruktur.
"Saya tidak gila, saya cuma orang Jerman," jawab Sebastian disambut dengan gelak tawa.
(ian/sts)