Liputan6.com, Jakarta - Hyundai Motor Co punya misi besar. Pada 2017, mereka berambisi punya sejumlah mobil berperforma tinggi.
Pabrikan asal Korea Selatan kini sudah punya amunisi tepat. Mereka membajak dan menggunakan jasa Kepala Teknisi M-Series BMW, Albert Biermann. Ia resmi bergabung dengan Hyundai para April lalu.
Mesin baru, mobil di segmen crossover, serta varian hibrida menjadi bagian strategi baru Hyundai pada 2017. Tak cuma untuk mendongkrak penjualan, strategi ini dipilih untuk menggeser citra perusahaan dari pabrikan mobil `murah`.
"Fase berikutnya meningkatkan performa dan membuat mobil kami kami tak cuma punya karakter," kata Bermann lantang. "Kami ingin menjadi sebuah merek berperforma tinggi dan bisa bersaing," sambungnya.
Hyundai, lanjutnya, bakal melakukan ubahan signifikan pada produksinya untuk membuat N Series sebagai mobil yang berkarakter. "Setelah mereka mengetahui seberapa kuat performa mobil kami di trek balap, mereka akan membeli mobil kami," kata Biermann, yang tiga dekade mengabdi di BMW sebelum gabung ke Hyundai.
Nah, di ajang Frankfurt Motor Show 2015, misi ke depan Hyundai terlihat jelas. Mereka pamerkan tiga model berperforma tinggi, i20 generasi terbaru untuk ajang World Rally Championship, konsep RM15 dan N 2025 Vision Grand Turismo, yang merupakan sebuah konsep mobil dari dunia game balap garapan Sony Corp. PlayStation.
Selain punya, Biermann, yang berpengalaman dalam membangun mobil berperforma, Hyundai pun punya Peter Schreyer yang sudah tak disanksikan lagi karya desain kendaraannya.
(rio/gst)
Bajak Teknisi BMW, Hyundai Serius Bikin Mobil Berperforma
Hyundai Motor Co berencana untuk mulai menjual mobil dengan performa tinggi pada 2017.
Advertisement