Liputan6.com, Frankfurt - BMWÂ berencana untuk memperluas lineup i yang dikenal sebagai mobil anti BBM karena menggunakan listrik sebagai penggeraknya. Tujuannya, agar mobil listrik ciptaan mereka semakin canggih.
"Kami memiliki sejumlah pilihan yang telah memasuki tahap akhir," kata Ian Robertson, Sales Chief BMW di Frankfurt Motor Show, dikutip dari Bloomberg, Kamis (17/9/2015). "Lineup i akan terus dikembangkan," tambahnya.
Sementara menurut Friedrich Eichiner selaku Chief Financial Officer BMW, strategi mereka dalam pengembangan mobil listrik adalah fokus pada penggunaan material ringan serta baterai yang mampu membawa kendaraan lebih jauh.
"Kami pikir kapasitas baterai mobil seharusnya lebih besar dua kali lipat tetapi dengan berat yang sama, seperti yang kami miliki sekarang," tambahnya.
Sejauh ini, BMW telah memiliki dua model mobil listrik, i3 dan i8. BMW i3Â mulai dijual pada akhir 2013, sementara i8 mengaspal pada pertengahan 2014. Kedua unit ini berperan penting dalam pengembangan teknologi hibrida lineup lainnya, misalnya BMW X5 SUV, sedan Seri 7 dan 3, serta minivan Active Tourer.
Menurut mereka, urgensi mengembangkan model i semakin mendesak, mengingat persaingan yang semakin ketat dengan pabrikan lain. Untuk diketahui, Agustus lalu, penjualan BMW tertinggal dari Mercedes-Benz.
Di Frankfurt Motor Show, Audi, Volkswagen, dan Porsche juga memboyong mobil listrik yang bahkan jarak tempuhnya tiga kali lebih jauh dibanding BMW i3.
(rio/sts)
BMW Semakin Ngotot Percanggih Mobil Listrik
BMW berencana untuk memperluas lineup i yang dikenal sebagai mobil listrik.
Advertisement