Liputan6.com, London - Sampai saat ini, motor tercepat di dunia masih disandang oleh Kasawaki Ninja H2. Tapi, sebuah dokumen paten menunjukkan bahwa dominasi ini coba diganggu oleh Suzuki melalui motor barunya bernama Recursion.
Pengajuan paten ini, sebagaimana dilansir dari Visordown, Jumat (18/7/2015), semakin menguatkan spekulasi bahwa motor yang telah diperkenalkan dalam bentuk konsep diberbagai ajang ini sebentar lagi akan menjadi model produksi.
Pengajuan paten ini disampaikan Suzuki pada 2 September lalu ke lembaga terkait. Sebelumnya, pada Maret lalu, Suzuki juga mematenkan desain turbo-charged.
Menurut laman Motorcycle, paten desain pertama yang diajukan mereka berfokus pada desain intercooler. Sementara yang kedua lebih ke posisi turbocharger, dimana mereka meletakkannya di bawah radiator dan di belakang roda depan.
Selain itu, airbox pada motor ini juga diletakkan di bawah mesin. Posisi ini diklaim dapat mengurangi panjang pipa yang dibutuhkan untuk mencapai turbo. Dengan demikian, performa motor bisa lebih maksimal.
Recursion yang pertama kali diperkenalkan pada 2013 di gelaran Tokyo Motor Show ini menggendong mesin pararel kembar 588 cc dengan turbo dan intercooler. Suzuki mengklaim Recursion hasilkan tenaga 100 Tk dan torsi 100 Nm.
Laman Autoevolution mengatakan, Suzuki bakal memperkenalkan Recursion versi produksi di gelaran Milan Motorcycle Show yang digelar November nanti. Informasi lebih detail tentang motor turbo ini akan diumumkan di gelaran tersebut.
(rio/ian)