Liputan6.com, Frankfurt - Mazda sukses menciptakan mesin rotari yang digunakan sebagai jantung mekanis pada model sport RX-series. Sayangnya, kiprah mesin rotari harus berakhir pada 2011 di RX-8.
Saat itu, Mazda terpaksa mempensiunkan mesin andalannya karena penjualan yang lesu. Selain itu, mesin rotari juga tidak memenuhi standar emisi yang semakin ketat.
Namun demikian, pabrikan otomotif Jepang tersebut diwartakan ingin kembali menggunakan mesin rotari. Presiden Mazda, Masamichi Kogai saat di Frankfurt Motor Show mengatakan jika perusahaan masih memiliki seluruh tim insinyur yang didedikasikan untuk pembangunan yang berkelanjutan dan sangat antusias terhadap proyek tersebut (mesin rotari), demikian dilansir Leftlanenews, Jumat (18/9/2015).
Advertisement
Pabrikan juga mengakui jika saat ini mereka sedang menghadapi perjuangan berat saat mencoba membawa teknologi untuk kecepatan sesuai dengan standar piston-piston modern yang terus membaik. Bahkan, laporan terpisah menyebut jika mesin modern Mazda nantinya mampu memproduksi tenaga maksimal pada kisaran 300 Tk.
Sebelumnya, Mazda sempat menyangkal rencana untuk membangkitkan kembali sportscar RX-Series. Namun spekulasi tersebut muncul seiring berhembus rumor akan dihidupkannya kembali model RX-7 yang kabarnya akan diluncurkan sebelum akhir dekade ini. Spekulasi tersebut didasarkan pada platform yang digunakan berasal dari MX-5 Miata dan akan dipersenjatai mesin rotari.
(ysp/sts)