Liputan6.com, Sangatta - Terios 7 Wonders Borneo Wild Adventure telah menginjakkan kaki di Kalimantan Timur. Hari ini, Sabtu (19/9) perjalanan kembali dilakuan dengan rute Sangatta ke Berau.
Dibandingkan hari-hari sebelumnya, perjalanan kali ini diprediksi menjadi yang terberat selama Terios 7 Wonders Borneo Wild Adventure. Sebab, Liputan6.com bersama peserta lain akan melintas menembus hutan perawan Kalimantan dengan kondisi jalan yang sempit.
Tepat pukul 08.25 WITA, kami bergerak dari Hotel MS di Jalan Yos Sudarso, Sangatta, Kalimantan Timur. Untuk menuju Berau, jaraknya tak kurang dari 225 km dengan estimasi waktu tiba 9 jam. Ketangguhan mesin dan suspensi new Daihatsu bakal diuji pada rute ini.
Berau merupakan sebuah Kabupaten di Kalimantan Timur yang punya sejarah panjang kedinastian. Kabupaten dikenal sebagai rumah dari 80 jenis pohon yang terancama punah dan masuk dalam daftar World Conservation Union (IUCN).
Selain kekayaan floranya, Berau juga menjadi destinasi baru pecinta bahari. Memiliki julukan 'Maldiven Van Borneo', kabupaten ini punya objek wisata andalan Pulau Derawan yang jadi surganya para divers.
Sementara itu, pantauan cuaca langit Sangatta hari ini agak mendung. Jika hujan, trek yang akan diprediksi semakin berat dan licin. Namun demikian, tim jelajah Terios 7 Wonders Borneo Wild Adventure masih bersemangat menyelesaikan rute pamungkas untuk menuju destinasi akhir, Pulau Derawan.
Sejauh penjelajahan sampai di hari ke-8, jarak yang sudah ditempuh telah mencapai angka 1.600 km, dari total 2.000 km.
(ibo/gst)
Perjuangan Berat Menuju Maldives Van Borneo
Liputan6.com bersama peserta lain akan melintas menembus hutan perawan Kalimantan dengan kondisi jalan yang sempit.
Advertisement