Liputan6.com, California - Sebuah surat kabar asal Jerman, Tagesspiegel, melaporkan bahwa Volkswagen (VW) akan segera memecat sang CEO, Martin Winterkorn, menyusul terbongkarnya skandal penipuan emisi karbon pabrikan tersebut.
Melansir Financialpost, Rabu (23/9/2015), surat kabar tersebut memberitakan rencana pemecatan berdasarkan informasi dari `orang dalam` yang menurut mereka, merupakan salah satu dewan pengawas atau komisaris VW.
Menurut surat kabar tersebut, Kepala Dewan Pengawas VW, Ferdinand Piech, sudah tidak lagi percaya kepada Winterkorn. Hari ini, enam anggota komite direncanakan bertemu. Sementara nasib Winterkorn akan secara resmi diputuskan pada Jumat.
Tagesspiegel kemudian menambahkan, Winterkorn akan digantikan oleh Matthias Muller, CEO Porsche AG. Muller sendiri tidak asing dengan VW dan Winterkorn. Saat Winterkorn ditunjuk sebagai bos VW Group, Muller dipilih sebagai general representative, dan kemudian menjadi kepala strategi produk VW.
Laporan ini kemudian langsung dibantah oleh Winterkorn. Dalam video konferensi yang dilansir The Local, ia mengatakan tidak akan mundur dari jabatannya, meskipun tekanan datang bertubi-tubi. Ia memilih untuk menyelesaikan masalah ini.
"Kami akan bekerja dengan cepat, menyeluruh, dan transparan," ujar Winterkorn. "Manipulasi di VW, tidak akan terjadi lagi," tambahnya.
Sebelumnya, awal minggu lalu saham Volkswagen (VW) jatuh hampir 20 persen setelah mereka mengaku telah berbuat curang saat tes emisi mobil Diesel di Amerika Serikat (AS). Mereka didenda sebanyak US$ 18 miliar dan uang ganti rugi.
(rio/sts)
CEO VW Dipecat Menyusul Skandal Penipuan Emisi?
Sebuah surat kabar asal Jerman melaporkan bahwa VW akan segera memecat sang CEO, Martin Winterkorn menyusul skandal penipuan emisi gas.buan
Advertisement