Liputan6.com, California - Volkswagen (VW)Â mengatakan, masalah penipuan standar emisi berdampak pada sekira 11 juta mobil. Dengan demikian, mobil-mobil tersebut gas buangnya lebih kotor 40 kali lipat dari yang diklaim.
Dilaporkan Bloomberg, saat uji emisi, VW memasang perangkat khusus yang dapat meminimalisir polutan. Sementara saat digunakan konsumen, perangkat ini dimatikan. Alat ini membuat mereka mampu lolos uji ambang batas gas buang yang ditentukan.
Sementara itu, menurut Reuters, jumlah 11 juta kendaraan tersebut baru prediksi awal dan kemungkinan lebih banyak. Mengingat mesin tipe EA 189 yang digunakan pada mobil Diesel lebih banyak dari itu.
Adapun beberapa model yang dimaksud adalah mobil-mobil bermesin Diesel seperti Beetle, Golf, dan Passat. Dapat dikatakan, ketiga mobil ini adalah `jagoannya` VW dalam merebut pangsa pasar, termasuk di Indonesia.
Angka tersebut tentu saja membuat VW harus mengeluarkan kocek yang sangat dalam untuk biaya penggantian. Tercatat, mereka telah mengalokasikan US$ 7,3 miliar untuk memperbaiki mesin, serta US$ 18 miliar sebagai denda karena terbukti curang.
Untuk lebih memperdalam kasus ini, baik VW maupun otoritas terkait membentuk tim penyelidik. VW melalui sang CEO Martin Winterkorn berjanji "akan bekerja dengan cepat, menyeluruh, dan transparan."
(rio/gst)
11 Juta Mobil VW Terkena Skandal Penipuan Standar Emisi
Volkswagen (VW) mengatakan bahwa sekira 11 juta mobil mereka di seluruh dunia terkait dengan penipuan standar emisi.
Advertisement