Liputan6.com, Jakarta - Pabrikan mobil menggunakan gullwing door untuk membuat produknya tampil beda. Tercatat, sejumlah model seperti Mercedes-Benz 300 SL, De Tomaso Mangusta, hingga yang terbaru Tesla Model X memiliki pintu ini. Â
Pintu yang terbuka layaknya sayap burung camar memang menguatkan kesan mewah. Tapi, di balik kesan mewah itu, pintu gullwing rupanya membuat pabrikan kerepotan dalam proses pembuatan. Pun demikian dengan penggunanya.
Disadur dari Popularmechanics, Sabtu (3/10/2015), berikut adalah jawaban mengapa pintu gullwing merepotkan:
Menyulitkan pabrikan
Desain ini mungkin terlihat sederhana. Namun kenyataannya, mengembangkan mobil dengan pintu gullwing cukup merepotkan.
Bila salah perhitungan, pintu gullwing dapat menimbulkan yang sifatnya sistemik dan berkelanjutan. Contohnya, atap kemungkinan bocor saat hujan. Belum lagi, strukturnya rumit karena dibangun pada atap mobil.
Repot
Bila pengendara berpostur pendek mengendarai mobil berpintu gullwing dipastikan bakal kerepotan. Terlebih saat ia sudah duduk dan hendak menutup pintu.
Mengancam penumpang
Model pintu seperti ini memang menambah nilai estetika mobil Anda. Namun, bahaya mengincar nyawa Anda saat terjadi tabrakan samping.
Hal tersebut dikarenakan rangka awal yang tidak lagi kokoh, rapat, dan padat akibat bentukan pintu gullwing yang memakan badan kendaraan.
(fss/gst)
Mobil Pintu Gullwing: Mewah tapi Payah
Tercatat, sejumlah model seperti Mercedes-Benz 300 SL, De Tomaso Mangusta, hingga yang terbaru Tesla Model X memiliki pintu ini.
Advertisement