Liputan6.com, Leeds - Sebuah penelitian dari Leeds University mengatakan bahwa setidaknya empat pabrikan otomotif menciptakan mesin Diesel yang emisi gas buangnya melebihi standar Eropa. Empat pabrikan tersebut adalah Ford, BMW, Mazda, dan Mercedes benz.
Dipublikasikan di Daily Mail, riset ini berdasarkan pada data yang diperoleh dari 300 mobil baru. James Tate, peneliti dan dosen di universitas tersebut, membeberkan, mesin Diesel Mazda mengeluarkan emisi enam kali lipat dibanding standar aman.
Sementara itu, mesin Diesel Ford menurutnya lebih parah lagi. Tapi, ia mengatakan bahwa sampel mobil Ford terlalu kecil untuk disimpulkan.
"Penelitian ini menunjukkan bahwa membuat mobil yang hasilnya baik di tes emisi tetapi tidak begitu saat digunakan sehari-hari adalah praktek endemik di seluruh industri," kata Tate. Ia menambahkan, informasi tentang hal ini sangat sulit diketahui publik.
"Sangat sedikit yang diketahui tentang bagaimana produsen melakukan tes, karena mereka melakukannya di balik pintu yang tertutup," tambahnya. Menariknya, mereka juga mengatakan bahwa mesin Diesel VW bukanlah yang paling parah dalam melakukan penipuan uji emisi.
Sejak skandal penipuan Diesel Volkswagen terbongkar, beberapa kelompok industri dan lembaga peneliti telah melaporkan perbedaan hasil tes mereka dengan pengujian resmi. Pabrikan seperti BMW, Mercy, dan Fiat membantah jika mobil mereka telah melakukan penipuan.
(rio/gst)
Riset: Empat Merek Mobil Bohong Soal Emisi Gas Buang
Setidaknya empat pabrikan otomotif menciptakan mesin diesel yang emisi gas buangnya melebihi standar Eropa.
Advertisement