Liputan6.com, Depok - Salah satu masalah yang kerap kali menimpa pemilik motor matik Honda adalah kabel standar samping yang putus. Kondisi ini tentu membuat sepeda motor tak bergigi tersebut tidak bisa dinyalakan, baik dengan cara elektrik ataupun kick starter.
Menariknya, hal tersebut disebabkan karena gigitan tikus. Hal ini diungkapkan oleh Dikky Sudrajat, kepala mekanik AHASS Kukusan, Depok, saat ditemui Liputan6.com, Rabu (7/10/2015).
Baca Juga
"Di bengkel ini kebanyakan masalah yang sering dikeluhkan pemilik motor matik adalah kabel standar samping yang putus akibat gigitan tikus," katanya. "Ini terjadi apalagi pada motor yang jarang dipakai," tambah Dikky.
Advertisement
Fungsi kabel standar tersebut adalah untuk mematikan arus. Sebagaimana diketahui, biasanya saat standar samping matik diturunkan, maka mesin secara otomatis mati.
"Jadi kalau kabel itu putus sama saja dengan memutuskan arus listrik terus menerus," ujarnya.
Untuk mengatasi masalah ini, biasanya hanya perlu menyambungkan kembali kabel yang putus itu. Biayanya pun murah, hanya biaya jasa penggantian sebesar Rp 25 ribu saja. Kecuali, jika pemilik matic mau mengganti semua kabel, harganya bisa mencapai Rp 180 ribu.
Tapi, tidak ada jaminan sama sekali jika mengganti atau menyambungkan kembali kabel, tikus tidak kembali. "Nah kalau terus-terusan putus, kita sarankan agar kabel listrik dibubuhi kamper. "Biar tikusnya tidak balik lagi," tutup Dikky.
(rio/ian)