Liputan6.com, Jakarta Menjamurnya motor bergaya retro dan klasik menjadi magnet khususnya buat anak muda. Tampilan sederhana yang ditawarkan motor retroklasik justru menonjolkan kesan macho.
Beberapa ubahan antara lain cafe racer, scrambler, dan bobber percaya atau tidak malah menambah nilai jual. Bahkan untuk beberapa motor, bisa mencapai ratusan juta rupiah. Nah, salah satu bengkel yang biasa menggarap motor jenis itu adalah Red Zone Company (RZC).
"Pada prinsipnya, kami menyediakan solusi buat pemilik motor yang mau dimodifikasi," ujar Aki, Kepala Mekanik RZC yang ditemui Liputan6.com pada Senin (12/12). Rata-rata waktu pengerjaan untuk satu unit motor minimal dua bulan. Rentang waktu itu ideal agar motor yang dimodifikasi tidak asal jadi.
"Kami produksi sendiri hampir semua bagian untuk modifikasi. Bahkan ada yang hanya titip mesin sehingga untuk urusan rangka dan bodi motor kita yang kerjain," ujarnya. RCZ pernah mencatatkan prestasi di Kustomfest 2014. Motor Kawasaki Chopper milik RZC naik podium. Motor yang berbasis Kawasaki Kaze 200 ini punya keunikan, yaitu punya flamethrower atau penyembur api dari knalpot.
Bengkel yang terletak di Jalan Buaran Raya no. 10, Klender, Jakarta Timur tidak mematok harga pasti untuk modifikasi dengan konsep chopper, bobber, cafe racer, scrambler, dan sejenisnya. "Semua tergantung permintaan," jelas Aki yang sebelumnya menggeluti gaya low rider. Tapi paling tidak, untuk modifikasi satu unit motor butuh dana sebesar Rp 15 juta.
Berminat?
(ffs/sts)
Tidak Mahal, Hanya Rp 15 Juta buat Sebuah Cafe Racer
Tampilan sederhana yang ditawarkan justru menonjolkan kesan macho.
Advertisement