Liputan6.com, Rosslyn - Ada yang menarik dari pabrik BMW di Rosslyn, Afrika Selatan. Dalam rangka mewujudkan visi pembangunan berkelanjutan, mereka menggunakan kotoran hewan sebagai sumber energi.
Melansir Worldcarfans, Selasa (20/10/2015), untuk memenuhi kebutuhan ini, mereka bekerja sama dengan Bio2Watt. Perusahaan tersebut bisa hasilkan 4,4 megaWatt dari pembangkit biogas mereka yang terletak sekira 80 km dari pabrik BMW.
Biogas sendiri dihasilkan dari fermentasi bahan-bahan organik seperti kotoran hewan dan limbah domestik. Kandungan utamanya, metana dan karbon dioksida, mampu menghasilkan listrik.
Fasilitas biogas yang telah berjalan 100 persen dapat memenuhi kebutuhan energi pabrik sekira 25 hingga 30 pesen. Sementara sisanya masih menggunakan bahan bakar fosil.
Adapun pabrik pertama yang didirikan BMW ini digunakan untuk memproduksi Seri 3. Saat ini, kapasitas produksi pabrik telah mencapai lebih dari 60 ribu unit tiap tahunnya.
Secara keseluruhan, BMW mengklaim 51 persen sumber energi pabrik miliknya berasal dari energi terbarukan. Di Afsel, mereka bahkan berencana untuk mengembangkan energi matahari sebagai pilihan energi lainnya.
(rio/sts)
Pabrik BMW Pakai Kotoran Hewan buat Sumber Energi
Dalam rangka mewujudkan visi pembangunan berkelanjutan, BMW menggunakan kotoran hewan sebagai sumber energi.
Advertisement