Sukses

Selangkah Lagi Turki Punya Mobil Nasional

Turki ingin memperkuat industri otomotif agar mampu menghasilkan kendaraan listrik pada 2020.

Liputan6.com, Istanmbul - Pabrikan otomotif asal Swedia, Saab, beberapa waktu lalu menyatakan diri berhenti berproduksi. Namun demikian, nasib yang dialami Saab kini berubah setelah National Electric Vehicle Sweden selaku pihak otoritas menjual hak cipta sedan 9-3 kepada Lembaga Riset Teknologi Ilmiah Turki (TUBITAK).

Dilansir Autoblog, Selasa (20/10//2015), lembaga riset asal Turki itu ingin manggunakan sedan tersebut sebagai mobil nasional. Hal ini dilakukan untuk memperkuat industri otomotif negara yang terletak di dua benua itu agar mampu menghasilkan kendaraan listrik pada 2020.

"Dari desain ke produksi, Turki akan menjadi pusat untuk pengadaan semua komponen mobil sekaligus proses produksi mobil yang pertama kali dilakukan secara domestik," kata Fikri Isik, Menteri Perindustrian dan Teknologi Turki.

TUBITAK sedang mempertimbangkan untuk memproduksi kendaraan sendiri, namun secara perhitungan malah memakan biaya setidaknya hingga US$ 1 miliar. Isik mengungkapkan jika membeli hak cipta kepada Saab adalah pilihan yang lebih baik.

Nantinya, 9-3 akan dimanfaatkan sebagai basis model sementara 85 sampai 90 persen komponen akan dibuat oleh industri di Turki. Adapun model 9-3 sebelumnya sempat coba dimanfaatkan oleh NEVS untuk diproduksi sebagai mobil listrik.

(ysp/)

Video Terkini