Liputan6.com, Toulouse - Perusahaan sukucadang otomotif asal Jerman, Continental, berinovasi dengan membuat lampu penerangan jalan cerdas. Dengan menggunakan LED, lampu jalan bisa menghemat energi hingga 33 persen, serta biaya yang lebih rendah dalam perawatannya.
Dilaporkan New Electronic, lampu jalan LED diklaim mampu meningkatkan keselamatan berkendara. Sebabnya, lampu ini lebih terang dibanding lampu bohlam atau halogen.
Kecerdasan lampu jalan LED ini tidak berhenti sampai situ. Dengan penambahan sensor, banyak hal lain dapat dilakukan.
Alfred Waldhaeusl, koordinasi proyek lampu jalan cerdas, mengatakan bahwa faktor sensor sangat signifikan. "Sensor memungkinkan kita untuk mengidentifikasi ruang parkir di lingkup yang terkena cahaya," katanya.
Informasi ini bisa langsung terhubung ke cloud. "Kami dapat memberikan informasi langsung ke pengemudi atau melalui cloud dulu. Dengan cara ini kita bisa meningkatkan manajemen parkir dan mengurangi CO2," tambahnya.
Menurut Waldhaeusl, objek bergerak juga dapat dideteksi. Sehingga, kecerahan lampu bisa disesuaikan dengan kebutuhan, dari mulai paling terang hingga redup. Saat jalanan sepi sama sekali, lampu bahkan bisa mati total.
Ke depan, Waldhaeusl memprediksi lampu jalan cerdas ini bisa memainkan peran kunci dalam pengembangan mobil otonomos. Lampu jalan cerdas juga bisa menjadi stasiun pengisian mobil listrik.
Saat ini, beberapa lampu penerangan jalan berbasis LED sudah digunakan di jalanan kota Toulouse, Perancis. Waldhaeusl memprediksi, lampu jalan serupa akan menjadi hal yang wajar 15 hingga 20 tahun mendatang.
(rio/gst)
Lampu Penerangan Jalan Cerdas Buatan Jerman
Perusahaan sparepart otomotif asal Jerman, Continental, berinovasi dengan membuat lampu penerangan jalan cerdas.
Advertisement