Liputan6.com, Depok - Knalpot merupakan salah satu komponen penting dari sepeda motor karena salah satu fungsinya untuk meredam suara hasil pembakaran di ruang mesin. Karenanya, komponen ini harus diperhatikan betul oleh setiap pemilik sepeda motor.
Salah satu masalah yang sering muncul pada knalpot, terutama knalpot-knalpot tua, adalah bolong alias berlubang. Biasanya bolong ini terletak di sambungan antara leher knalpot dan mesin. Apa penyebabnya?
Menurut Opi, pemilik toko sparepart `Ex PSM`, knalpot bolong biasanya diawali oleh karat. "Biasanya sudah terlalu berkarat, sehingga lapisan semakin tipis. Saat terus kena panas, akhirnya bolong," ujarnya, di Depok, Kamis (29/10/2015).
Baca Juga
Sementara itu, karat pada motor sendiri disebabkan karena beberapa faktor. Salah satunya adalah air yang mengendap dalam sistem pembuangan.
Apabila knalpot bocor, maka beberapa hal dapat terjadi pada motor. Yang paling jelas adalah suara aneh keluar. "Paling suaranya beda, tidak seperti biasanya. Ini berasal dari lubang tersebut," ujar Opi.
Untuk mengatasi masalah ini, ujar Opi, pemilik motor tidak mesti harus selalu mengganti knalpot. "Diperbaikinya dengan cara di las. Harganya murah, sekira puluhan ribu saja, tergantung kerusakannya," imbuhnya.
Menurut sumber lain, cara untuk mengatasi knalpot bolong adalah dengan menambalnya dengan bahan khusus. Misalnya, sealtape (aluminium muffler tape) berupa lembar tipis aluminium yang tahan panas.
(rio/ian)
Advertisement