Sukses

Ilmuwan Cambridge Berhasil Ciptakan Baterai Mobil yang Lebih Kuat

Para ilmuwan berhasil menciptakan baterai untuk mobil yang jauh lebih baik dibanding baterai lithium-ion yang ada saat ini.

Liputan6.com, Cambridge - Para ilmuwan berhasil menciptakan baterai yang jauh lebih baik dibanding baterai lithium-ion yang ada saat ini. Meski begitu, mereka mengatakan bahwa penggunaannya secara komersial masih belum bisa dilakukan.

Melansir Reuters, Sabtu (31/10/2015), para peneliti dari Universitas Cambridge mengatakan bahwa baterai menawarkan kepadatan energi yang sangat tinggi. 93 persen lebih efisien dibanding lithium-ion, dan dapat diisi ulang lebih dari 2.000 kali.

Clare Grey, ketua tim peneliti, mengatakan bahwa penemuan ini adalah langkah yang tepat untuk mendapatkan baterai yang praktis. "Meski dengan banyak rintangan di depan," katanya. Ia mengatakan, baterai ini adalah lithium-oksigen.

Lebih jauh, disebutkan bahwa baterai lithium-oksigen ini memiliki potensi menyimpan energi 10 kali lebih besar dibanding lithium-ion. Harga dan beratnya pun hanya satu perlima dibanding baterai yang ditemukan pada 1991 tersebut.

Adapun yang masih harus diperbaiki saat ini adalah baterai masih belum stabil sehingga berpotensi membahayakan penggunanya. Baterai juga membutuhkan oksigen murni, bukan udara biasa, yang tentu saja lebih sulit didapatkan.

Grey menambahkan, terlalu dini untuk mengukur berapa lama baterai lithium-oksigen ini akan bertahan jika digunakan pada mobil listrik.

Hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Science ini telah dipatenkan. Hak Kekayaan Intelektualnya dimiliki oleh Cambridge Enterprises, departemen yang mengurusi hal-hal komersial Universitas Cambridge.

(rio/ian)