Liputan6.com, Tokyo - Anggapan mesin rotari Mazda sudah mati dan tak hidup kembali ternyata salah. Di Tokyo Motor Show 2015, Mazda justru dengan bangga memperkenalkan sebuah konsep sportscar yang menggunakan mesin Wankel.
Ya, setelah melakukan pengembangan yang memakan waktu lama, SKYACTIV-R, menjadi jawab Mazda untuk melakukan pemutakhiran pada mesin rotari.
"Berbagai macam permasalahan harus diatasi. Kami terus melakukan upaya pengembangan sesuai dengan semangat Mazda yaitu never stop challenging," kata Masamichi Kogai, Representative Director and President and CEO Mazda Motor Corporation (MC) di Jepang.
Baca Juga
Dalam pengembangan SKYACTIV-R, Mazda mengalokasikan tak kurang dari 50 tenaga ahli. Mereka pun sukses menetaskan solusi untuk memecahkan permasalahan. Di antaranya seal dan sistem pembakaran.
Kiyoshi Fujiwara, Magaging Executive Officer MC, yang bertanggung jawab dalam pengembangan SKYACTIV-R memberikan paparannya soal mesin rotari terbaru ini.
Misalnya, Mazda akhirnya mendapat solusi untuk mencegah kebocoran yang terjadi selama proses hisap, bakar, dan buang pada mesin rotari. Ya, mereka menggunakan apex seal yang fleksibel, sehingga kata Fujiwara, solusi ini bisa mencegah terjadinya kebocoran.
Kemudian untuk pembakarannya, Mazda turut Fujiwara melakukan pemutakhiran yang cukup signifikan. Sebuah solusi yang menyerupai kerja mantra 'kamekameha' pada kartun animasi Dragon Ball dianggap mampu menangani masalah ini.
"Pemilik mobil bermesin rotari mengeluhkan mesin yang sulit menyala. Ini karena masalah pada pengapian," tuturnya. Pada SKYACTIV-R, Mazda melakukan perubahan sistem pengapian.
"Kamu tahu kamekameha, kira-kira seperti itu solusinya," tuntas Fujiwara dalam sebuah sesi wawancara ekslusif dengan perwarta termasuk Liputan6.com.
(gst/sts)