Liputan6.com, London - Studi menemukan bahwa skandal emisi (Dieselgate) Volkswagen (VW) berpotensi menyebabkan kematian dini bagi 60 orang di Inggris. Bahkan jumlahnya bisa mencapai ratusan orang bila kasus ini tak segera ditutup.
Lebih lanjut, studi yang dilakukan tim peneliti dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan Harvard University menjelaskan, 60 orang akan meninggal 20 tahun lebih cepat dari waktunya. Padahal rata-rata angka harapan hidup di Inggris Raya mencapai 79 tahun untuk laki-laki dan perempuan 83 tahun.
Dilaporkan Telegraph, selain kematian prematur, riset yang dipublikasikan di Environmental Research Letters ini menyebutkan bahwa emisi akan memberikan kontribusi langsung ke lebih dari 31 kasus bronkitis kronis.
Selain itu, diprediksi juga akan ada 34 penyakit saluran pernapasan dan jantung, serta lebih dari 120 ribu kasus kecil lainnya, termasuk kesulitan bernapas.
Baca Juga
Gawatnya lagi, Dieselgate bisa menghabiskan dana hampir 300 juta pound sterling atau Rp 6,2 triliun dari anggaran belanja Inggris. Jumlah ini digunakan untuk membiayai pemulihan kesehatan dan biaya sosial lain.
Steven Barrett, profesor aeronautika dan astronautika di MIT, bahkan mengatakan bahwa jumlah kematian itu bisa lebih tinggi karena padatnya penduduk dan mobil yang terkena dampak skandal jauh lebih besar.
"Namun, dua pertiga dari total kematian dapat dihindari jika penarikan bisa dilakukan dengan cepat, maksimal satu tahun ke depan," tutupnya.
(rio/gst)