Sukses

Tinggalkan Anak Dalam Mobil hingga Tewas, Ibu Ini Dihukum 3 Tahun

Seorang ibu berusia 23 tahun dihukum 3 tahun masa percobaan karena terbukti bersalah meninggalkan anaknya di dalam mobil selama 10 jam.

Liputan6.com, Michigan - Seorang ibu berusia 23 tahun dihukum 3 tahun masa percobaan karena terbukti bersalah meninggalkan anaknya di dalam mobil selama 10 jam. Anak malang tersebut harus meregang nyawa di tempat itu.

Ibu yang tidak bertanggung jawab itu bernama Audrionna Rhoades. Ia awalnya didakwa atas pembunuhan tingkat dua (penghilangan nyawa seseorang secara tidak sengaja). Namun Rabu lalu (18/11/2015), hakim di Macomb County Circuit Court memutuskan hanya menjatuhinya hukuman percobaan.

Sementara anak malang itu bernama James Nelson. Ia ditemukan tewas di sebuah minivan yang diparkir di taman rumah mereka di Shelby Township, Michigan, Amerika Serikat (AS) pada September 2013.

Rhoads mengaku tidak berniat meninggalkan anak dalam kendaraan tersebut. Akan tetapi, hal tersebut sudah dibantah oleh hakim yang mengatakan Rhoads meninggalkan anaknya pukul 08.30 sebelum berangkat kerja.

Tubuh James ditemukan oleh Johnny Rhoades, kakek James. "Saya pergi ke sana dan dia sudah meninggal. Ia di dalam van, terikat di kursi, basah dan biru," ujar Johnny, dikutip dari Dailymail, Kamis (19/11/2015).

Menurut polisi, saat ditemukan suhu tubuh anak itu mencapai 42 Celsius. Disimpulkan bahwa James meninggal karena hipertermia atau suhu tubuh terlalu panas, sementara suhu van sendiri diprediksi mencapai angka 54 derajat Celsius.

Meninggalkan anak dalam mobil memang perilaku buruk para orangtua. Bahkan, menurut data Safe Kids Worldwide, sejak 1998 lebih dari 600 anak di seluruh dunia meninggal dunia karena serangan panas saat ditinggal dalam mobil.

(rio/sts)**