Sukses

Penjualan Mobil Jauh dari Target, Gaikindo Minta Maaf ‎

Penjualan mobil tahun ini turun ‎18 persen dibandingkan performa tahun lalu. ‎‎

Liputan6.com, Jakarta ‎Sekretaris Jenderal Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Noergadjito mengatakan, penjualan mobil tahun ini turun ‎18 persen dibandingkan performa tahun lalu.
‎‎
"‎Mengacu pada kebijakan pemerintah mengenai sasaran volume produksi 1,6 juta unit. Mohon maaf kami tidak bisa memenuhi (target) 1,224 juta unit penjualan domestik dan ekspor 600 ribu," kata Noergadjito di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Kamis (19/11/2015).

Data wholesale (pabrik ke dealer) hingga Oktober 2015 hanya mencapai 853.292 unit. Turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu dengan 1.037.890 unit. ‎

Kendaraan berjenis ‎low multi purpose vehicle (LMPV) masih mendominasi. Penjualan Avanza, Mobilio, Ertiga, dan Xenia ini berkotribusi sebesar 221.020 unit atau 25,9 persen. ‎‎

Setelah LMPV, pejualan terbesar disumbang mobil berjenis city car dan LCGC sebesar 163.049 unit dan pikap menyumbang 166.643 unit. "Tak cuma penjualan domestik yang turun, volume produksinya juga turun 15 persen," tuntasnya. ‎

Wholesale mobil Januari-Oktober 2015 ‎

1. Toyota 270.672 unit
2. Daihatsu 140.723 unit
3. Honda 132.458 unit
4. Suzuki 101.933 unit
5. Mitsubishi 97.227 unit

(gst/sts)