Liputan6.com, Jakarta - Pemilik mobil Toyota tidak disarankan untuk menggunakan filter AC yang terbuat dari bahan karbon. Hal ini diungkapkan oleh Kelvin Ong, kepala bengkel Rotary Bintaro cabang Ciledug, Jakarta.
Menurutnya, karakter angin pada mobil Toyota tidak sesuai dengan filter karbon yang terdiri dari dua lapis. "Mobil-mobil Toyota seperti Innova disarankan tidak menggunakan filter karbon karena karakter anginnya kecil," ujarnya, Senin (23/11/2015).
Untuk diketahui, filter AC ada dua jenis, fiber dan karbon. Sementara fiber dibuat hanya satu lapis, filter karbon terbagi dalam dua lapis, dimana satu di antaranya adalah lapisan karbon yang dapat menghilangkan bau tidak sedap.
Dengan dua lapis itu, angin yang masuk akan semakin sulit. Tentu ini tidak sesuai dengan karakter Toyota, dimana angin yang masuk untuk suplai AC relatif kecil. "Kecuali kalau model-model tinggi seperti Vellfire, itu dari pabrikan memang diberikan filter karbon," tambahnya.
Konsekuensi menggunakan filter karbon di mobil yang tidak sesuai, angin yang masuk ke kabin tidak akan maksimal, kecil dan relatif tidak terasa. "Tapi ada saja yang memaksakan menggunakan filter karbon. Alasannya agar udara yang masuk tidak bau," tambahnya.
Selain itu, waktu penggunaan filter karbon pun relatif lebih pendek dibanding filter fiber. Harga filter karbon pun lebih mahal. "Filter fiber untuk Avanza itu Rp 45 ribu, kalau yang karbon lebih mahal Rp 15 ribu hingga Rp 20 ribu," tutup Kelvin.
(rio/ian)
Advertisement