Liputan6.com, Jakarta - Nasib PT Proton Edar Indonesia (PEI) sebagai agen pemegang merek Proton di Tanah Air di ujung tanduk. 80 persen karyawan PEI kabarnya dirumahkan.
"Dari 54 karyawan, kini hanya tersisa 11 saja," bisik sumber kepada Liputan6.com, Jumat (27/11/2015).
Kiprah pabrikan asal Malaysia di pasar nasional memang tidak secermelang brand lainnya. Beroperasi sejak 2007, produsen mobil berlambang 'macan mengaum' itu mengalami pasang surut.
Baca Juga
Salah satu produk dikenal banyak orang adalah Proton Saga FLX dan Saga FLXLL serta Proton Waja yang pernah menjadi armada taksi.
Selama berkarir, PEI memiliki sejumlah produk yang pernah mewarnai jalanan Tanah Air. Dari kelas sedan, Proton memiliki Wira, Waja, Saga, Saga FL, Persona, Persona Elegance dan GEN 2 Persona.
Sementara di kelas hatchback, ada Savvy, Gen 2, Neo, Neo CPS, Prevé Neo R3, dan Suprima S. Sedangkan di kelas MPV, meliputi Exora, Exora Star, Exora Star Supreme, Exora Star Executive, Exora Bold, Exora Prime dan Exora Star FL. Model terakhir menjadi tulang punggung penjualan Proton. Tak heran mengingat MPV merupakan kendaraan favorit di Indonesia.
Sampai dengan Juni 2014 Proton telah memiliki 16 outlet penjualan dan 26 outlet pelayanan di berbagai wilayah Indonesia.
(ian/sts)
Advertisement