Liputan6.com, Jakarta - Banyak orang awam memiliki kekhawatiran berlebihan terhadap penggunaan BBG. Padahal, penggunaan BBG telah terbukti keamanannya dari bahaya kebakaran.
Tabung BBG harus memenuhi standar ISO yang harus tahan tekanan hingga 250 bar. Penyok pun tidak masalah, asal tidak robek, jelas Teddy Nata, Sales Manager PT Jilbert Kreasindo Kurnia, saat berbincang dengan Liputan6.com.
Baca Juga
Teddy menjelaskan jika tabung penampungan gas ini telah dirancang sedemikian rupa agar kuat menahan benturan. Andaikata robek, gas akan langsung menguap karena berat jenis yang lebih ringan dari udara dan tidak ada percikan api.
Selain itu, Teddy menerangkan jika tabung ini juga sanggup bertahan dalam suhu hingga 600 derajat Celcius. "Jika mobil gas sampai terbakar, tabungnya hanya hitam tapi tidak terbakar (hingga suhu yang disyaratkan)," sambungnya.
Lebih lanjut, ia mencontohkan jika kasus insiden terhadap tabung BBG ini pernah terjadi di pabrik saat dua unit forklift saling berbenturan. Saat diperiksa, kondisi tabung hanya penyok namun tidak robek terkena garpu forklift.
"Kondisi tabung setelah kami uji tidak mengalami kebocoran dan hanya penyok. Namun demikian, kami menyarankan untuk mengganti," tuntasnya.
(ysp/sts)
Advertisement