Innova Masih Pakai Power Steering Hidraulic, Kenapa?

Liputan6.com, Singaraja - Meski mengalami perubahan besar, all new Toyota Kijang Innova tetap mengandalkan teknologi power steering hidrolik pada sistem kemudinya. Toyota memiliki alasan tersendiri mengapa tidak menggunakan sistem electronic power steering yang lebih menawarkan kenyamanan saat berkendara.

"Toyota itu filosofinya 'dont change bold design' jadi kalau desainnya sudah bagus akan dipertahankan. Kalau kurang bagus akan dikembangkan kembali," terang salah satu engineer Toyota di Bali.

Meski masih menggunakan sistem yang lama, Toyota telah memberikan sentuhan baru agar sistem ini dapat bekerja dengan baik. "Saat ini Innova masih pakai sistem hidrolik yang sama tapi kami sudah kembangkan lagi untuk meningkatkan durability-nya,"

Lebih lanjut ia mencontohkan, power steering hidrolik model lama ada beberapa kendala, misalnya retak sehingga ada bagian-bagian yang harus diperkuat. Dan pada model baru ini, penyesuaian dilakukan berdasarkan peningkatan bobot,  seperti penggunaan ukuran velg yang kini lebih besar dari pendahulunya, yakni 17 inci.

"Kalau beratnya bertambah tapi steering-nya tetap yang lama, ya gak akan kuat. Jadi harus disesuaikan dengan berat yang baru," imbuhnya.

Mengenai electronic power steering, Toyota sebenarnya sudah sejak lama ingin membenamkan sistem ini pada Innova. Hanya saja biaya produksi untuk sistem tersebut masih terlalu tinggi yang ujung-ujungnya bisa mempengaruhi harga jual.

"Selain itu yang namanya elektrik lebih rentan, kena air atau tabrakan bisa menimbulkan kebakaran," pungkasnya.

(ian/sts)