Sukses

Cerita Rumah Digasak Maling Gara-gara Stiker `Ayah, Ibu, Anak`

Stiker `Ayah, Ibu, Anak` yang ditempel di kaca belakang mobil berujung aksi perampokan.

Liputan6.com, Jakarta - Kisah yang menimpa sebuah keluarga di Florida, Amerika Serikat (AS) ini bisa jadi pelajaran. Minimal membuat Anda berfikir ulang bila ingin menempel stiker 'My Family' di mobil.

Ya, Kathleen Wiggins tak pernah menyangka. Sebuah stiker yang ia tempel di kaca belakang mobil bakal berujung aksi perampokan.

Wiggins bercerita, kejadian ini bermula saat ia dan suami memutuskan untuk ikut-ikutan menempel stiker karakter di kaca belakang mobil. Saat itu, ia membeli sebuah stiker yang menguraikan anggota keluarga (suami, dirinya, anak, dan hewan peliharaan).

Padahal, menurut kriminolog, stiker itu justru memicu aksi tindak kejahatan. Parahnya lagi, Wiggins tidak sadar memberi informasi soal pekerjaan suami yaitu tentara.

Benar saja, sang pencuri memanfaatkan informasi ini untuk melancarkan aksi. Berkat stiker itu, mereka tahu bahwa Wiggins, pada waktu tertentu hanya ditemani anaknya yang masih kecil. Sementara suaminya sedang menjalani tugas.

Seorang Kriminolog Bond University sekaligus mantan polisi Terry Goldsworthy menuturkan, stiker seperti itu sama saja membuka kelemahan. Ia pun mengharamkan informasi sejenis terpampang ke publik.

Goldsworthy pun mengingatkan, informasi itu bisa dimanfaatkan pihak lain untuk berbagai motif kejahatan.

"Ketika mereka mengetahui struktur keluarga, mobil dan rumah Anda, sementara stikernya mungkin tidak penting," kata dia.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.com

Video Terkini