Sukses

Bagian yang Rentan Bermasalah Akibat Hantam Jalanan Rusak

Sayangnya, sebagian pengemudi kurang waspada dan hati-hati saat berkendara melintasi jalanan rusak.

Liputan6.com, Jakarta - Di musim penghujan seperti sekarang ini membuat permukaan aspal jalan banyak yang bergelombang dan berlubang. Sayangnya, sebagian pengemudi kurang waspada dan hati-hati saat berkendara melintasi jalanan rusak.

Bila sering menghajar jalan rusak, berdampak pada kerusakan rack steer. Gejala ini ditandai dengan munculnya bunyi dari kaki-kaki.

"Bila keseringan lewat jalan rusak membuat bushing rack steer robek. Penyakitnya ditandai bunyi-bunyi berisik," jelas Hidayat, pemilik bengkel Karya Per di Jalan Pahlawan Revolusi, Pondok Bambu, Jakarta Timur kepada Liputan6.com, Jumat (11/12/2015).

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Haji Dayat ini menyebut jika kerusakan bushing rack steer hanya terjadi pada mobil-mobil baru dengan sistem Electric Power Steering (ESP). Adapun mobil yang masih menggunakan power steering konvensional tidak mengalami kerusakan pada bagian ini.

Apabila dibiarkan dan mobil sering melewati genangan air, kata Haji Dayat, bushing rack steer yang robek bisa membuat air merembes ke dalam. Jika sudah begini maka membuat as di baliknya berkarat.

"Kalau bushing rack steer rusak itu diservis, biayanya Rp 1,5 juta. Apabila as sudah berkarat dan rumahnya tergerus mau tidak mau maka harus diganti seluruh bagian," lanjutnya.

Servis pada bagian rack steer ini dikatakan Haji Dayat lebih murah ketimbang mengganti secara keseluruhan bagian shockbreaker. Ia mencontohkan, jika mengganti seluruhnya maka harga sepaket shockbreaker untuk Honda CR-V 2.0 jika beli baru mencapai Rp 12 juta. Adapun lamanya perbaikan, lanjut Haji Dayat membutuhkan waktu hingga empat jam.

"Kerusakan pada rack steer itu tidak bisa diganti satu sisi. Jika diperbaiki, kiri dan kanan harus diganti," tuntasnya.