Liputan6.com, Jakarta - Banyak dari pemilik sepeda motor Ninja 2-tak kurang mengetahui bagaimana cara merawat tunggangannya dengan benar. Ada, misalnya, yang menganggap mengganti oli mesin itu lima bulan sekali. Akibatnya, motornya rusak, dan perlu biaya tinggi untuk memperbaikinya. Lantas, bagaimana merawat motor ini?
Menurut Dedi, mekanik di bengkel resmi Kawasaki di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, merawat motor ini relatif mudah. Ia mengatakan bahwa perawatan Ninja 2-tak secara umum tidak ada yang spesifik, sama seperti motor-motor lainnya.
"Misalnya standarnya ganti oli mesin empat minggu sekali. Kalau ganti oli samping, tergantung orang yang pakai. Tapi biasanya kalau anak muda yang pakai (suka kebut-kebutan), standarnya empat minggu juga. Kalau jarang dipakai dua bulanan bisa," ujar pria yang juga dipanggil Uda ini, Senin (14/12/2015).
Baca Juga
Selain perawatan standar, Uda juga mengatakan bahwa yang harus diperhatikan adalah KIPS (Kawasaki Integrated Power Valved System). Teknologi ini berupa mekanisme klep yang mengontrol gas buang pada exhaust port. Ini membuat proses pembakaran menjadi lebih sempurna dan tenaga yang dikeluarkannya pun lebih maksimal.
"Untuk perawatan KIPS ini, tiga bulan sekali harus dicek, dibersihkan," tambah Uda. Selain itu, Uda juga menjelaskan bahwa agar KIPS tetap bersih, maka motor harus di geber hingga minimal 7.000 rpm. "Biasanya sekali dua kali digeber," tambahnya.
Sebagaimana diketahui, super KIPS baru akan terbuka pada saat putaran mesin tinggi, tepatnya saat mencapai 7.000 rpm. Jika kurang dari itu, maka lama-kelamaan KIPS akan berkerak. "Kalau itu, maka performa menurun, rasanya seperti knalpot bocor. Motor terasa tidak ada tarikannya," tutupnya.