Sukses

3 Fakta Unik tentang Honda

Berikut adalah tiga fakta menarik dari Honda Motor Company.

Liputan6.com, Tokyo - Siapa tidak kenal Honda Motor Company? Pabrikan asal Jepang itu bukan hanya memproduksi motor dan mobil, tetapi juga alat-alat lain seperti truk, ATV, generator listrik, hingga peralatan taman.

Didirikan pasca Perang Dunia II, Honda telah bertransformasi menjadi salah satu perusahaan otomotif terbesar saat ini. Menurut laman Forbes, Honda Motor adalah pabrikan kelima terbesar di dunia, di bawah Toyota, Volskwagen, Daimler, dan BMW.

Sepanjang sejarahnya, Honda mencatatkan banyak sejarah, dari kesuksesan hingga kegagalan. Beberapa di antaranya tergolong cukup unik, misalnya sejarah pendiriannya yang ternyata dimulai dari pembuatan sepeda bermotor.

Apa fakta-fakta unik lainnya? Diolah dari berbagai sumber, berikut ulasannya:

Pendiri Honda tidak memiliki pendidikan formal

Beberapa pebisnis sukses faktanya tidak menempuh pendidikan formal dan mendapat gelar dari sana. Salah satunya adalah Soichiro Honda. Tercatat, ia tidak memiliki riwayat pendidikan formal.

Menurut laman World Honda, jejak bisnisnya dapat dilacak saat usianya 15 tahun. Saat itu, ia pindah ke Tokyo untuk mencari pekerjaan. Ia kemudian mulai bekerja di  bengkel Art Shokai pada 1922. Menariknya, pekerjaan ini tidak berhubungan dengan mesin, ia justru menjadi cleaning service dan pengasuh anak pemilik bengkel.

Meski demikian, karena dianggap berbakat, pemilik bengkel itu memberikan kepercayaan pada Honda untuk membuka bengkel cabang di Hamamatsu. Di sini, ia mulai berkreasi, dari mulai membuat ring piston dan velg dengan jari-jari logam.

Pasca perang, berbekal pengalamannya, ia memulai proyek untuk memasang mesin pada sepeda, yang akhirnya menjadi cikal bakal sepeda motor. Ia memanfaatkan mesin bekas perang untuk membuat kendaraan. Respon masyarakat sangat baik.

Honda meninggal pada 1991 di usia 84 karena penyakit liver, meninggalkan istri dan tiga anak. Sebelumnya, pada 1973 Honda memutuskan pensiun dan menyerahkan tampuk kepemimpinan perusahaan ke Kiyoshi Kawashima.

2 dari 3 halaman

Next

Cikal Bakal Honda adalah Mesin Sepeda

Masih menurut laman World Honda, pertama-tama yang dijual perusahaan ini adalah sepeda bermesin. Ceritanya, pada September 1946, Soichiro mengunjungi rumah kawannya, Kenzaburo Inukai. Di sana, ia menemukan sebuah mesin kecil. "Mari gunakan ini untuk sepeda," ujar Honda pada Inukai.

Honda kemudian melakukan riset bersama dengan 13 pekerjanya di sebuah bengkel kecil yang diberi nama Honda Technical Research Institute. Di sini ia berhasil membuat sepeda bermesin menjadi motor dengan mekanisme sederhana.

Melampirkan mesin tambahan untuk sepeda sebetulnya bukanlah ide baru. Di Inggris, ini sudah dilakukan, bahkan diimpor ke Jepang sebelum Perang Dunia II berlangsung.

Sepeda motor yang pertama kali diuji coba oleh istri Honda sendiri, Sachi, akhirnya terjual, dan mulai saat itu mulai dibicarakan dan jadi bahan obrolan dari mulut ke mulut. Terus membesar, dan akhirnya mendunia.

Keberhasilan tersebut sebetulnya juga dikondisikan oleh keadaan Jepang yang sangat terpuruk pasca perang. Saat itu, tidak ada kendaraan yang bisa digunakan untuk mengantarkan barang kebutuhan sehari-hari kecuali sepeda. Maka, sepeda bermesin yang dibuat Honda sangat sesuai dengan kebutuhan saat itu.

3 dari 3 halaman

Next

Honda Civic adalah Jawaban dari Krisis Minyak

Sejak 1960an, harga minyak dunia ditentukan oleh OPEC, yang awalnya dibentuk oleh Irak, Iran, Arab Saudi, Venezuela, dan Kuwait. Tugas utama mereka adalah menjaga stabilitas harga minyak dunia dengan cara mengkoordinir kebijakan negara anggotanya yang terkait dengan perdagangan minyak.

Namun, mulai 1973 hingga 1975, OPEC membuat kebijakan agar negara anggotanya mengembargo perdagangan minyak dengan negara barat. Penyebabnya adalah stagflasi Amerika Serikat (AS) karena Perang Vietnam. Mereka berharap dengan kebijakan ini, pendapatan negara anggota dari perdagangan minyak lebih stabil.

Kelangkaan ini berdampak pada industri otomotif, di mana harga minyak di stasiun pengisian bahan bakar semakin mahal. Saat itulah Honda menciptakan Civic, yang, menurut laman 10 Facts About, adalah solusi untuk mengatasi krisis ini.

Civic langsung melejit di pasaran karena menjadi solusi moda transportasi yang hemat bahan bakar. Dengan modal mesin 1,2 liter, mobil ini mempunyai pembakaran yang lebih efisien, dan tidak membutuhkan catalic converter, berbeda dengan model-model kompak AS yang ada saat itu.

Bahkan, menurut laman Autoblog, Honda Civic berada di posisi ke-6 sebagai model terlaris sepanjang masa. Dijelaskan, mobil yang telah berusia 9 generasi ini telah terjual hingga 18,5 juta unit.