Liputan6.com, California - Telah diketahui umum bahwa Google sedang mengembangkan mobil tanpa pengemudi (otonomos). Mobil-mobil itu bahkan telah beberapa kali uji coba di Amerika Serikat (AS) dan berhasil. Sebelumnya, beberapa tes mengalami kegagalan karena masalah teknis.
Baru-baru ini, tersiar kabar bahwa mobil otonomos ini juga akan disewakan sebagaimana armada taksi. Melansir Bloomberg, Kamis (17/12/2015), rencana ini akan direalisasikan melalui anak perusahaan bernama Alphabet Inc.
Baca Juga
Dijelaskan, taksi tanpa pengemudi ini akan direalisasikan tahun depan. Menurut orang dalam Google, mereka percaya diri dengan proyek ini karena telah berhasil uji coba mobil otonomos lebih dari 1,6 juta kilometer.
Lebih jauh, orang yang tidak mau identitasnya diketahui itu menjelaskan bahwa armada taksi diproyeksikan akan beroperasi di tempat-tempat terbatas seperti kampus, pangkalan militer, atau kantor.
Thilo Koslowski, wakil presiden perusahaan riset pasar Gartner Inc, menjelaskan bahwa taksi ini sangat mungkin dilakukan seluruh industri ke depannya. "Taksi potensial ini dapat memungkinkan konsumen untuk merasakan pengalaman teknologi. Ini bukan hanya membantu Google, tapi seluruh industri terkait," katanya.
Pengumuman ini semakin menambah sengit dalam persaingan mobil otonomos. Untuk taksi, proyek Google ini akan menjadi saingan sengit Uber, yang juga dilaporkan sedang mengembangkan mobil otonomosnya sendiri.