Liputan6.com, California - Google mengkritik peraturan baru yang diusulkan dinas kendaraan bermotor (Department of Motor Vehicles/DMV) California terhadap kendaraan otonomos. Mereka merasa aturan ini akan menghambat pengembangan teknologi.
Sebelumnya, aturan baru itu menyebutkan bahwa semua mobil otonomos harus memiliki roda kemudi dan pedal. Selain itu, mereka juga ingin orang yang mengemudikannya harus melalui serangkaian tes khusus.
Baca Juga
Menurut Google, sebagaimana dilaporkan Leftlanenews, aturan ini akan membatasi pengembangan mobil tanpa sopir, dan pabrikan lainnya yang juga sedang mengembangkan hal serupa.
"Aturan yang diusulkan mempertahankan status quo dan mencegah teknologi mencapai potensi penuh," ujar Chris Urmson, Project Director Google. Dengan aturan ini, Urmson menganggap pemerintah justru membatasi mereka yang selama ini tidak bisa berkendara, seperti penyandang disabilitas.
Menghadapi potensi penghambatan ini, Google akan terus mengkritisi kebijakan DMV. Mereka berharap dinas membatalkan rencana peraturan tersebut.
"Daripada seperti itu, mari kita bayangkan, akan seperti apa California jika bisa hidup tanpa belenggu kemacetan, jam terbuang, dan mobilitas terbatas bagi mereka yang menginginkannya," tambah Urmson.
DMV sendiri mengatakan bahwa aturan ini dibuat karena teknologi otonomos belum cukup aman untuk penyebaran yang lebih luas. Mereka juga mengatakan bahwa pengalaman lebih banyak harus dimilik oleh mereka yang mau mengendarai mobil.