Sukses

Penantang Honda HR-V dari Toyota Andalkan Dua Mesin

Toyota C-HR versi hibrida didukung mesin 1,8 liter yang telah dipakai pada Prius terbaru.

Liputan6.com, Detroit - Toyota telah mengungkap konsep crossoover masa depannya yaitu C-HR di Frankfurt Motor Show beberapa bulan lalu. Menurut sumber internal pabrikan, konsep versi produksi akan diperkenalkan di Detroit Motor Show pada Januari 2016 mendatang.

Dilansir Caranddriver, Senin (28/12/2015), C-HR hadir dalam dua pilihan mesin, yakni mesin bensin konvensional dengan sokongan turbocharged serta mesin hibrida. Opsi terakhir didukung mesin 1,8 liter yang telah dipakai pada Prius terbaru.

Dijelaskan bila mesin hibrida ini dibangun berdasarkan platform Toyota New Global Architecture (TNGA). Sayangnya, output mesin hibrida C-HR lebih rendah 14 Tk ketimbang Prius menjadi 121 Tk. Tenaga yang berasal dari kombinasi mesin dan motor elektrik dihubungkan melalui transmisi otomatis CVT.

Toyota menawarkan dapur pacu konvensional melalui mesin bensin 1,2 liter turbocharged dengan produksi daya 114 Tk. Pabrikan menyediakan opsi penggerak roda depan atau all-wheel drive untuk seluruh varian C-HR.

Toyota dapat dikatakan terlambat bermain di segmen crossover ringkas. Namun demikian, raksasa otomotif Jepang optimistis C-HR sanggup menggoda pasar dengan desainnya yang mengusung garis tegas.

Kompak crossover ini rencananya akan dipasarkan di Eropa, Jepang, dan kawasan Amerika Utara. Penantang Nissan Juke dan Honda HR-V ini akan dilabeli merek Scion ketika dipasarkan di Amerika Serikat.

Video Terkini