Sukses

Top 3: Velg Jari-jari juga Bisa Pakai Ban Tubeless

Solusi menggunakan ban tubeless pada velg jari-jari. Ternyata dengan menambah pelapis, ban langsung bisa dipasang.

Liputan6.com, Jakarta Ada tiga artikel popular siang ini. Pertama soal solusi menggunakan ban tubeless pada velg jari-jari. Ternyata dengan menambah pelapis, ban langsung bisa dipasang.

Sementara dua hal popular lainnya berkaitan dengan penyakit yang kerap menjangkiti Yamaha Mio. Dan terakhir menguak rahasia motor skutik yang loyo di jalan menanjak. Berikut ringkasan ketiga berita popular tersebut:

1. Solusi Murah Pakai Ban Tubeless di Velg Jari-jari

Ban tubeless mampu menahan angin lebih lama ketika tertusuk benda tajam.
Ban tubeless saat ini telah menjadi kebutuhan utama bagi pemilik sepeda motor. Kemampuannya menahan bocor lebih lama membuat pemilik sepeda motor mengganti ban dengan tipe tubeless.

Sayangnya, hanya velg berjenis cast wheel yang bisa menggunakan jenis ban ini. Velg jari-jari masih harus menggunakan ban dalam. Selengkapnya baca di sini.

2. Ini Dia Penyakit Langganan Yamaha Mio

ubahan pada bagian teknis membuat Mio M3 125 ini efisien, bertenaga dan handal.
Yamaha Mio J, serta beberapa motor injeksi lain seperti Soul GT, diakui memiliki beberapa masalah yang paling sering dikeluhkan konsumen. Hal ini diungkapkan oleh Faisal, mekanik Yamaha Dimas Motor, Depok, Jawa Barat.

"Selama saya jadi mekanik Yamaha, salah satu masalah yang paling sering dikeluhkan konsumen motor matik injeksi adalah aki yang sering bermasalah. Terlalu cepat habis," ujar pria yang telah empat tahun bekerja sebagai mekanik tersebut kepada Liputan6.com. Selengkapnya baca di sini.

3. Menguak Penyebab Motor Matik Loyo di Tanjakan

Touring Honda Smart Adventure yang dimulai dari Jakarta, Selasa (28/5) dengan 12 motor skutik Honda ini menghasilkan beberapa fakta menarik.
Salah satu masalah pada motor skutik Yamaha seperti Mio, Fino, dan Mio J adalah tidak kuat 'diajak' berkendara di tanjakan. Sering kali tenaga motor hilang saat melewati jalan itu. Apa penyebabnya?

Faisal, mekanik Yamaha Dimas Motor yang terletak di Depok, Jawa Barat, mengatakan bahwa kemungkinan sumber masalahnya berasal dari kebocoran selang karburator vakum yang ada di intake manifold. Selengkapnya baca di sini.